Faperta Unwahas Terjunkan Puluhan Mahasiswa Magang MBKM

Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim secara resmi menerjunkan mahasiswa untuk mengikuti Program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Penerjunan dilakukan di 3 tempat antara lain di Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Pembudidaya Tanaman Hias AC Caladium Kota Semarang dan Lahan Praktik Pertanian Fakultas Pertanian Unwahas.  

Magang MBKM di Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang di ikuti oleh 8 mahasiswa Prodi Agribisnis Faperta Unwahas dan diterjunkan pada 12 September 2024. Penerjunan mahasiswa di terima langsung oleh Kepala DKP Kota Semarang, Dr. Endang Sarwiningsih Setyawulan, SE, MM  beserta jajaran. Kami senang dan bangga berkolaborasi dengan Faperta Unwahas dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas sumberdaya manusia dan mencetak SDM yang unggul dan produktif untuk mencapai kesejahteraan dan keadilan di Kota Semarang. Pungkas Dr. Endah. Kegiatan magang ini merupakan kegiatan kedua setelah sebelumnya DKP juga dipercaya sebagai partner Magang MBKM oleh Faperta Unwahas. Kepala Bidang Konsumsi, Penganekaragaman dan pengembangan Pangan, Aniya Widiyani, S.TP.,MP menambahkan Mahasiswa banyak memberikan kontribusi tenaga dan pikiran serta keahlian mereka, sehingga sangat membantu kinerja dari DKP. Magang MBKM yang dilaksanakan selama 5 bulan ini sangat baik dan memberikan pengalaman lebih kepada mahasiswa mengenai program kerja dan kinerja pemerintahan dalam memebrikan pelayanan masyarakat khususnya mengenai pangan rakyat. Kami sangat berterimakasih dan menantikan program seperti ini.   

Lu’lu’a Ulyn Ni’mah, SP.,MP selaku dosen Pendamping magang MBKMDKP Kota Semarang menyebutkan bahwa Program Magang Mahasiswa Berbasis Kampus (MBKM) memiliki beberapa manfaat, antara lain:Pengalaman Kerja, Peningkatan ketrampilan, jaringan dan koneksi, softskills dan peningkatan peluang karir. 

Magang MBKM memberikan kesempatan kepada mahasiswa Faperta Unwahas untuk mendapatkan pengalaman kerja yang nyata di dunia industri atau organisasi terkait bidang studi mereka.  Melalui magang, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan praktis yang relevan dengan bidang studi mereka, yang mungkin tidak dapat dipelajari di dalam kelas. Magang juga memberikan kesempatan untuk memperluas jaringan profesional dan membangun hubungan dengan para praktisi di industri tertentu, yang dapat bermanfaat untuk karier masa depan. Selain keterampilan teknis, magang juga membantu mahasiswa dalam pengembangan soft skills seperti komunikasi, kerjasama tim, dan kepemimpinan. Pengalaman magang dapat menjadi nilai tambah dalam CV mahasiswa, membantu mereka memperoleh pekerjaan atau peluang karier setelah lulus. Magang memberikan pemahaman yang lebih baik tentang tuntutan dan dinamika dunia kerja secara langsung, membantu mahasiswa mempersiapkan diri untuk masa depan mereka setelah lulus. “Pungkas Lu’lu’a

Di tempat terpisah, penerjunan mahasiswa magang Budidaya tanaman hias di AC Caladium di ikuti oleh 4 mahasiswa. Mereka sangat antusias untuk terjun langsung dalam suaha bisnis pembudidayaan tanaman hias kaladium yang sedang naik daun. potensi yang besar dan menjanjikan untuk di geluti merupakan alasan mahasiswa untuk menambah ilmu serta keahlian mengenai proses budidaya tanaman hias ini. Sekaligus mempraktikan dari ilmu yang sudah didapat ketika dalam perkuliahan. Shofia Nur Awami, SP.,M.Sc sebagai dosen pembimbing lapangan Magang MBKM AC Caladium sangat mengapresiasi komitmen dan semangat mahasiswa dalam menimba ilmu di luar kampus, sekaligus berharap mahasiswa dapat memberikan inovasi dan ide kreatif dalam pengemabangan usaha tanaman hias ini.  

Dr. Hilmi Arija Fahrian Selaku Kaprodi Agribisnis menyampaikan bahwa magang MBKM merupakan suatu bentuk praktik kerja yang dirancang dengan cara memberikan pengalaman kerja dan belajar kepada mahasiswa. Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan potensi dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teori yang dimilikinya dalam ruang kerja lokasi magang. Kegiatan Magang ini memberikan konversi 20 SKS bagi mahasiswa yang mengikutinya selama 6 bulan“ Pungkas Dr. Hilmi.

Kegiatan Magang diharapkan dapat mengasah softskill, kemitraan, komunikasi, etos kerja, kerja sama  dan leadership mahasiswa.

Dr. Rossi Prabowo,S.Si.,M.Si Dekan Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) menyampaikan bahwa kegiatan magang ini merupakan salahsatu tindak lanjut dari MoU yang sudah disepakati antara Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang dengan Fakultas Pertanian Unwahas. Selain kegiatan Magang, kerjasama kedua pihak juga menyasar pada ruang lingkup Pengabdian masyarakat, Penelitian dan kegiatan lainnya seperti Focus Group Discussion (FGD) serta Festival Pameran Ketahanan Pangan. Selama tahun 2024 ini Faperta Unwahas sudah menjalin kerjasama dengan beberapa mitra guna mengoptimalkan kegiatan MBKM baik berupa pertukaran mahasiswa, magang maupun KKN Tematik.  dengan AC Caladium Semarang juga merupakan sinergi untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam suaha budidaya tanaman hias yang saat ini banyak diminati oleh masyarakat. Pungkas Dr. Rossi.