Organisasi mahasiswa berperan penting dalam roda kehidupan kampus sebagai media bagi para mahasiswa untuk mengembangkan pola pikir, potensi, dan kepribadiannya. Selain itu organisasi mahasiswa berperan sebagai motor penggerak berbagai kegiatan kampus.

Pelantikan pengurus Organisasi Mahasiswaan (Ormawa) dan Musyawarah Kerja Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim Semarang, digelar di Ruang C3. 07 Gedung C Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim Semarang pada hari Kamis, 21 Desember 2023. Acara tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim Dr. Rossi Prabowo, S.Si.,M.Si; Kepala Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Dr. Hilmi Arija Fahriyan S.Pi.,M.Si; Rizky Wayudi selaku Demisioner Ketua DPM tahun periode 2022/2023, Abdul Hamid selaku Demisioner Ketua BEM Fakultas Pertanian dan Ulin Nuha selaku Demisioner Ketua Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian.

Acara pelantikan ini diikuti oleh seluruh organisasi mahasiswa Fakultas Pertanian, yaitu Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM.F) Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM.F) Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sosial Ekonomi Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim dan semua unit kegiatan mahasiswa (UKM) Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim.

Dalam Sambutannya, Dr. Rossi Prabowo, (Dekan Fakultas Pertanian Unwahas) mengapresiasi kinerja pengurus DPM, BEM, HIMASEKTA dan UKM-UKM periode 2022-2023 dan patut untuk dilanjutkan serta dikembangkan proker-prokernya oleh pengurus Ormawa Periode 2023-2024. Kegiatan Pelantikan Organisasi Mahasiswa dan Musyawarah Kerja Fakultas Pertanian ini merupakan pengukuhan akan adanya Organisasi mahasiswa Fakultas pertanian dan wadah musyawarah rancangan program kerja antar ormawa Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim Semarang untuk satu tahun kedepan. Diharapkan melalui proses pelantikan dan MUSKERFA ini menghasilkan proker-proker yang bermanfaat bagi pengembangan organisasi dan dapat memfasilitasi kebutuhan mahasiswa dalam pengembangan bakat dan minat di lingkungan Fakultas Pertanian Unwahas.

Pelantikan Organisasi Mahasiswa Ormawa dan Musyawarah Kerja Fakultas Pertanian berlangsung dari Jam 09.15 sampai dengan 13.00 dengan dimulai membukaan acara, menyanyikan lagu Indonesia raya, Sambutan sambutan, Pelantikan Pengurus Ormawa DPM, BEM, UKM, HMJ dan dilanjutkan dengan Musyawarah Kerja Fakultas dengan pembahasan Program Kerja setiap organisasi mahasiswa dan UKM.

Adapun ketua organisasi untuk periode 2023-2024 di lingkungan Faperta Unwahas antara lain: DPM Fakultas  Pertanian Universitas Wahid Hasyim Semarang diketuai oleh Saudara Rizky Wahyudi, BEM Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim Semarang diketuai oleh Ali Bagus Wijaya, HIMASEKTA yang diketuai oleh Saudara Muhammad Wahyu Sofiyulloh. UKM GAMAKO diketuai oleh Saudara Bayang Jihada, UKM KOPMA diketuai oleh saudari Hidayatul Khoiri Natiroh, UKM KPA diketuai oleh Gavrilla Theodora Trixie, dan UKM MAHATANI yang diketuai oleh Saudara Ahmad Sayidi.

Pemerintah Kota Semarang bersama Dinas Pertanian Kota Semarang pada tanggal 17 -19 november 2023 melaksanakan kegiatan Semarang Agro Expo 2023 yang bertempat di Taman Indoenesia Kaya Jl. Menteri Supeno- Semarang. Kegiatan yang di inisiasi oleh Pemkot Semarang dan Dinas Pertanian Kota Semarang tersebut diramaikan dengan kegiatan seperti Pameran produk pertanian, talksow, pelatihan dan kuliner olahan.

Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim turut berpartisipasi dalam kegiatan pameran tersebut dengan menampilkan produk pertanian berupa pupuk cair, pestisida nabati, alat dekomposter, bibit tanaman cabai, sawi, terong, tomat dan beberapa bibit tanaman hortikultur lainnya, Faperta Unwahas bekerjasama dengan Pusat kajian Halal Universitas Wahid Hasyim juga melayani jasa pendampingan halal bagi UMKM yang terlibat dalam kegiatan Semarang Agro Expo 2023 tersebut.

Dekan Fakultas Pertanian Unwahas, Dr. Rossi Prabowo, S.Si., M.SI menyampaikan apresiasi atas kegiatan SAE 2023 tersebut. Semoga kegiatan ini dapat mengenalkan dan mempromosikan produk dan teknologi modern dan terbaru pada sektor pertanian. Produk yang dipamerkan dan diperjualbelikan di stand Unwahas pada Semarang Agro expo tersebut adalah produk yang diproduksi sendiri oleh mahasiswa dan alumni Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim. “Kami selalu mendorong mahasiswa untuk dapat memproduksi sendiri kebutuhan pertanian seperti pembibitan, pembuatan pupuk organik, pestisida organik dan alat alat pertanian tepat guna lainnya, mahasiswa juga didorong untuk membudidayakan tanaman hortikultur, dan dihilirnya mereka dapat mengimplementasikan kewirausahaan dengan mempromosikan dan memperjualbelikan produk pertanian tersebut”. “pungkas Dr. Rossi

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian universbitas Wahid Hasyim beberapa waktu yang lalu  menggelar acara talkshow mental health 2023 dengan tema “Mental Health Awareness”

Abdul Hamid, Ketua BEM Fakultas Pertanian dalam sambutannya menyampaikan Tujuan kegiatan ini adalah memberikan kesadaran Mahasiswa tentang pentingnya Kesehatan Mental. Kegiatan ini dapat memfasilitasi mahasiswa untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental dalam menghadapi berbagai permasalahan yang dihadapi Mahasiswa saat ini

Endah Subekti, S.Pt.MP.Wakil Dekan Fakultas Pertanian dalam sambutannya mengungkapkan sangat mengapresiasi kegiatan ini mengingat banyaknya kasus depresi yang berujung bunuh diri dikalangan mahasiswa, yang hal ini dikarenakan permasalahan kesehatan mental.

Dr. Rossi Prabowo, S.SI.,M.Si ditempat terpisah menyampaikan harapannya bahwa generasi muda dan khususnya mahasiswa Fakultas Pertanian Unwahas lebih bisa Aware terhadap kesehatan mental generasi muda, khususnya mahasiswa supaya dapat menjalani kehidupan yang lebih nyaman, bahagia dan bermanfaat. “Mahasiswa dengan kesehatan mental baik tentunya sangat menyadari potensi dirinya, sehingga dapat mengatasi permasalahan yang dihadapinya dan tentunya hidup dengan membawa manfaat nagi sesama, saat ini sekitar 20% anak-anak dan remaja di dunia memiliki kondisi kesehatan mental, beberapa waktu terakhir ini kita sering mendengar kasus mahasiswa bunuh diri baik karena permasalahan keluarga, akdemik maupun percintaan. Kasus pahit tersebut harusnya dapat di hindari dengan sedini mungkin ditanamkan kesehatan mental bagi generasi muda khususnya Mahasiswa, dan kita Fakultas Pertanian Unwahas sangat memprioritaskan hal tersebut”. Pungkas Dr. Rossi yang juga merupakan pengiat lingkungan hidup di Kota Semarang.

Gejala kesehatan mental terbanyak dialami pada remaja yaitu Moodswing. Persebaran dokter ahli kejiwaan yang sedikit, Peran pemerintah dalam alokasi pendanaan untuk kesehatan mental di level nasional sebesar 2℅. Beberapa self care untuk mengatasi permasalahan kesehatan mental antara lain :Kebutuhan fisik terpenuhi, merasa aman di lingkungan, punya rasa percaya diri, tidak merasa menerima keadaan /dirinya insecure, memiliki self reward.

Universitas Wahid Hasyim sangat mendukung Mental Health Awareness melalui penggelolaan manajemen stress yakni manajemen diri sendiri seperti manajemen waktu, manajemen prioritas, dan manajemen emosi.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah mata kuliah yang selalu dinantikan oleh mahasiswa strata 1 (S1) karena dapat pengalaman langsung kepada mahasiswa untuk menerapkan berbagai ilmu pengetahuan, keterampilan, keahlian, ide serta harapannya.

Dr. Hilmi Arija Fahrian Selaku Kaprodi Agribisnis menyampaikan bahwa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan suatu bentuk kuliah kerja nyata (KKN) yang dirancang dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa. Mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi potensi dan menangani masalah masyarakat sehingga mampu mengembangkan potensi desa dan meramu solusi untuk masalah yang ada di suatu wilayah. Kegiatan KKNT ini memberikan konversi 12 SKS bagi mahasiswa yang mengikutinya selama 3 bulan“ Pungkas Dr. Hilmi.

Kegiatan KKNT diharapkan dapat mengasah softskill, kemitraan, kerja sama tim lintas disiplin/keilmuan (lintas kompetensi), dan leadership mahasiswa dalam mengelola program pembangunan di wilayah perdesaan.

Istanto, M.Si selaku dosen pembimbing lapangan Kegiatan KKNT ini menyampaikan bahwa konversi yang didapat antara lian mata kuliah Sistem Pertanian Terpadu Berkelanjutan, Quality Control and Standardization,  Agrondustri Kreatif, dan Politik Kebijakan Pertanian, dimana matakuliah tersebut secara langsung berkaitan dan berkenaan dengan berjalannya program KKN Tematik Kacang koro di kelurahan Nongkosawit.

Dokumentasi: Dekan beserta jajaran dan dosen Faperta Unwahas dalam pembukaan penggelolaan lahan pertanian Kacang Koro.

Dekan Faperta Unwahas, Dr. Rossi Prabowo, M.Si yang menginisiasi kegiatan KKN Tematik pengembangan Kacang Koro di wilayah Kelurahan Nongkosawit Kota Semaramg menyampaikan bahwa dengan kegiatan ini diharapkan mahasiwa  mampu memahami dan Konsep Sistem Pertanian Terpadu Berkelanjutan, model penerapan Sistem Pertanian Terpadu Berkelanjutan yang ramah lingkungan, manajemen operasional, sumberdaya, dan teknologi agroindustri serta berbagai kebijakan di bidang pertanian. “ Potensi alam yang luar biasa, kesuburan tanah, pangsa pasar yang besar  dan teknologi tepat guna yang ramah lingkungan menjadi alasan kita untuk mengembangkan dan membanggakan dunia pertanian Indonesia”. Pungkas Dr Rossi yang sekaligus dosen Pengampu matakuliah Etika Lingkungan Unwahas tersebut.  

BEM Faperta Unwahas menggelar Mentorship dengan Tema “Menumbuhkan Semangat Generasi Muda Untuk Memulai Bisnis di Sektor Pertanian”. Siti Khuswatun Selaku Ketua Panitia kegiatan, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan guna membekali mahasiswa terkait Wiraswasta disektor Pertanian. Kegiatan ini menghadirkan Mentor Bapak Sandi Febrianto pemilik Sandi Buana Farm Kota Semarang. Kegiatan yang dilaksanakan Kamis, 19 Oktober 2023 tersebut merupakan serangkaian kegiatan memperingati Hari Tani dan diikuti oleh ratusan mahasiswa Fakultas Pertanian Unwahas serta masyarakat umum.

Abdul Hamid, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Faperta Unwahas dalam sambutannya menyampaikan bahwa mahasiswa pertanian dituntut untuk memberikan sumbangsih secara langsung bagi kehidupan pertanian indonesia. Mahasiswa diharapkan dapat memberikan pengaruh positif yang luar biasa bagi masyarakat sekitar dan desa-nya dengan ilmu dan keahlian yang dimiliki. 

Di tempat terpisah, Dr. Rossi Prabowo, M.Si, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim sangat mengapresiasi kegiatan Ormawa Faperta yang bertajuk menumbuhkan semangat generasi muda dalam mengeluti bisnis pertanian. Pertanian merupakan pilar utama pembangunan perekonomian Bangsa Indonesia. Penting sekali kegiatan berupa Pelatihan, Mentorship, membentuk komunitas dan jaringan diadakan oleh organisasi Mahasiswa, karena akan sangat membantu dalam menumbuhkan semangat dan dukungan terhadap pengembangan kewirausahaan dibidang pertanian, baik dilakukan oleh mahasiswa maupun masyarakat umum. “Saya sangat optimis generasi muda Indonesia mampu mengembangkan sektor pertanian dan menjadi ladang bisnis yang dapat dibanggakan dan diandalkan dengan menerapkan teknologi pertanian dan smart farming”. Pungkas Rossi.

Mas Sandi Sapaan Akrab Pemilik Sandi Buana Farm yang berlokasi di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang tersebut mengajak generasi muda, mahasiswa dan masyarakat umum untuk terjun langsung mengeluti bisnis hidroponik. “Biground akademik saya Sarjana Teknik, tetapi saya sangat mencintai pertanian, hingga saya memutuskan melakukan riset terkait peluang bisnis disektor pertanian dan pangan, saat itu saya belajar secara otodidak dengan mengandalkan Youtube untuk mempelajari hidropinik. Alhamduillah dengan semangat dan tekad, usaha hidroponik tersebut tumbuh berkembang dengan baik. “pungkas Sandi.

Seiring usaha hidroponik yang semakin berkembang, Sandi Buana Farm saat ini memiliki kapasitas kebun lebih dari 15 ribu lubang tanam pembesaran. Beberapa jenis sayuran yang dikembangkan antara lain selada, selada merah dan selada romain dengan menggunakan metode NFT yang dinilainya memiliki pertumbuhan cepat.

Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) bersama Pemerintah Kota Semarang dan 114 Komuniitas di lingkungan Kota Semarang terus menjaga kedaulatan pangan dengan menggelar Festival Pendamping Beras yang dilaksanakan Minggu, 08 Oktober 2023 saat Car Free Day di Simpanglima, Kota Semarang

WaliKota Semarang, Ibu Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos yang mempunyai latarbelakang dari Ilmu Pertanian sangat paham betul terkait pentingnya kedaulatan pangan di Indonesia. Mba Ita sapaan akrabnya, mengatakan bahwa pendamping beras antara lain hanjeli, sorgum, sukun, porang, ubi, jagung, singkong, pisang. Melalui program ini, masyarakat Kota Semarang tidak perlu lagi khawatir tentang harga beras dan gula yang semakin naik. Selain harganya yang murah, mengkonsumsi selain bahan beras dan gula juga lebih menyehatkan tubuh karena kandungan gula yang lebih rendah. “Festival ini tidak hanya festival, tetapi ada pasar taninya dan upaya sosialisasi tentang ketahanan pangan di kota Semarang harus terus berjalan,” pungkas mbak Ita.

Kepala dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang Dr Bambang Pramusinto menyampaikan Semarang harus bisa memiliki ketersediaan produk pangan di hilir diimbangi dengan jaminan adanya barang dari hulu. Kota Semarang bisa mandiri untuk memenuhi ketersediaan pangan dan tidak bergantung dari wilayah lain. Dr. Rossi Prabowo, M.Si  Dekan Fakultas Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim sangat mengapresiasi program Festival Pangan Pendamping Beras di Kota Semarang ini, Fakultas Pertanian Unwahas menghadirkan beberapa produk olahan mahasiswa Fakultas Pertanian berbahan dasar jagung, singkong, pisang dan olahan produk pertanian lainnya seperti Getuk, Lupis, Cenil, Sawut berbahan dasar singkong, Kroket Kentan dan Kerupuk dari kolang kaling. Demi meningkatkan kualitas produk olahan pangan pertanian, Universitas Wahid Hasyim melalui Pusat kajian Halal juga melakukan pendampingan terkait proses Halal dan Sertifikasi Halal bagi UMKM di lingkungan Kota Semarang. “Unwahas siap mendampingi UMKM untuk mendapatkan sertifikasi Halal” Tambah Dewi Hastuti selaku Ketua Pusat Halal Unwahas.


Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim Semarang menyelenggarakan Kegiatan Kuliah Umum dengan tema “Teknologi Peningkatan Produktifitas Tanaman Pangan Lokal dan Strategi Pemasaran Digital di Era Industri 4.0”, pada hari Pada 30 september 2023, bertempat di Kampus 1 Sampangan, Universitas wahid Hasyim. Dengan mendatangkan Narasumber sebagai Dosen Tamu Bapak Amal Alghozali, Direktur Utama PT SMS Indoputra, Sekaligus Presiden Persatuan Sepak Bola Pati (Persipa) Kabupaten Pati.

Dr. Rossi Prabowo, S.Si.,M.Si Dekan Fakultas Pertanian Unwahas, dalam sambutannya sekalgus membuka acara menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara agraris dengan sebagian besar penduduk bekerja di sektor pertanian. Namun, status Indonesia sebagai negara agraris dan negara maritim tak serta merta membuat para petani dan nelayan sejahtera. Pengembangan pertanian di Indonesia juga menghadapi beberapa tantangan, di antaranya; Stigmatisasi masyarakat terhadap profesi petani, krisis regenerasi petani muda, rantai niaga yang merugikan petani, teknik budi daya kurang presisi, benih yang kurang berkualitas, modal bagi petani, serta Alih fungsi lahan pertanian yang marak terjadi. Sehingga diperlukan gebrakan besar dalam penyelesaian permasalahan pertanian indonesia menuju mandiri pangan. 

Dalam kuliah umum, Amal Alghozali menjelaskan pentingnya sektor agrikultura dalam dalam pembangunan berkelanjutan. Penggagas Indonesia Berkebun itu pun mendorong mahasiswa faperta Unwahas untuk terjun langsung dan menekuni sektor pertanian. Amal menyampaikan bahwa pertanian merupakan sektor strategis dalam penyediaan pangan. Saatnya mempromosikan kesadaran masyarakat untuk berkebun serta memberikan edukasi seputar budi daya pangan dan hortikultura, 


Acara dilanjutkan dengan penandatangan MoU antara Fakultas Pertanian Unwahas dengan PT SMS Indoputra dalam pelaksanaan program MBKM. Kegiatan kuliah Umum ini selain memberikan sarana peningkatan atmosfer akademik juga merupakan rangkaian acara pekan Agrifest Fakultas Pertanian Unwahas. 
Kurang lebih 350 peserta hadir mengikuti kuliah umum yang terdiri dari mahasiswa, dosen, organisasi mahasiswa dan masyrakat umum.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Peningkatan Produktifitas Tanaman Pangan Lokal dan Strategi Pemasaran Digital di Era Industri 4.0, https://jateng.tribunnews.com/2023/10/02/peningkatan-produktifitas-tanaman-pangan-lokal-dan-strategi-pemasaran-digital-di-era-industri-40.