Fakultas Pertanian Unwahas menghasilkan Produk Agroindustri Kreatif Bumbu Instan Halal Berbasis Bahan Rempah Asli Indonesia

Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim Semarang menyelenggarakan kegiatan Pameran dan Talk Show dengan tema “Agroindustri Kreatif Bumbu Instan Halal Berbasis Bahan Rempah Asli Indonesia”. Pada hari Sabtu, 6 Januari  2024, di Gedung C  Lantai 3, Kampus I Sampangan Jl. Menoreh Tengah X No. 22 Sampangan, Semarang.

Dewi Hastuti, S.Pt.,MP Dosen pengampu matakuliah Agroindustri menyampaikan bahwa Agroindustri menjadi sektor yang penting dalam perekonomian Indonesia, seiring dengan meningkatnya permintaan domestik dan internasional terhadap produk- produk agrikultur. Salah satu produk yang memiliki potensi besar adalah bumbu instan halal yang menggunakan bahan rempah asli Indonesia.  Dengan memanfaatkan rempah-rempah asli Indonesia yang tersedia melimpah, agroindustri ini dapat menciptakan produk bumbu instan dengan rasa autentik yang sesuai dengan selera masyarakat Indonesia. Masih banyaknya produsen bumbu instan yang menggunakan bahan tambahan sintetis dan tidak berbasis halal, menyebabkan hilangnya identitas dan kualitas makanan Indonesia. Agroindustri kreatif bumbu instan halal dari bahan rempah asli Indonesia dapat menjadi solusi untuk mempertahankan tradisi kuliner Indonesia yang autentik di tengah pesatnya perkembangan industri makanan dan minuman. Proses manufaktur bumbu instan ini harus memenuhi standar kehalalan dan menggunakan bahan-bahan alami serta mempertahankan kualitas dan rasa rempah asli Indonesia. Pungkas Dewi yang sekaligus ketua pusat kajian halal Unwahas

Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Rossi Prabowo, S.SI.,M.Si dalam sambutannya menyampaikan kegiatan praktikum dan praktek di semua mata kuliah merupakan usaha Faperta untuk memberikan tambahan kemampuan berupa soft skill dan hard skill yang dibutuhkan mahasiswa.  Berkembangnya produksi bumbu instan halal ini diharapkan akan menciptakan lapangan kerja baru bagi mahasiswa maupun masyarakat di sekitar daerah penghasil rempah-rempah, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan peningkatan ekonomi lokal.  Faperta Unwahas juga sedang mengembangkan budidaya kacang koro pedang dengan harapan nantinya menjadi produk unggulan dalam mensubsitusi pangan Indonesia.

Sementara WR I Universitas Wahid Hasyim Dr. Andi Purwono, S.IP., M.Si sangat mengapresiasi kegiatan workshop dan pameran produk hasil karya mahasiswa yang sudah berjalan rutin setiap tahunan ini. Leih lanjut Andi menekannya kemampuan mahasiswa tidak hanya  mampu memproduksi, tetapi juga mampu memasarkan, sebagai penguatan jiwa kewirausahaan sebagai kemampuan wajib yang masuk dalam kurikulum di Unwahas.

Kegiatan workshop dan pameran hasil agroindustri kreatif bumbu instan halal dari bahan rempah asli Indonesia ini juga mengandeng perusahaan katering ternama di Kota Semarang yaitu katering Sonokembang. Mudji Sugianti (perwakilan dari PT Sonokembang Katering menyampaikan bahwa saat ini bumbu instan telah menjadi sangat populer dalam berbagai masakan tradisional di Indonesia. Namun, ada kekhawatiran terhadap kehalalan produk tersebut, khususnya bagi masyarakat Muslim. Keterbatasan produk bumbu instan halal seringkali menjadi tantangan bagi konsumen yang menginginkan kenyamanan dan kualitas dalam memasak makanan lezat namun tetap sesuai dengan aturan halal.

Dalam Pameran ini bumbu instan yang diproduksi mahasiswa Faperta melalui hasil Praktikum Mata kuliah Agroindustri Kreatif antaralain Bumbu Ayam Goreng (Ayam Emas Kuning), Bumbu Soto (Buminto), Bumbu Nasgor Teri, Bumbu Seblak Instan, Bumbu Instan Carbonara, Bumbu Seblak Instan (RASAN), Bumbu Opor, Bumbu Dasar Kuning (Bunda), Bumbu Bakaran Instan (BUBAN), Bumbu Ajaib Instan Rica Rica, Bumbu Bali (ARA), dan Bumbu Gulai Balacan (Buntan).