Fakultas Pertanian Unwahas Luluskan 59 Wisudawan Agribisnis pada Wisuda ke-44
Semarang, 29 November 2025 – Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) sukses menyelenggarakan acara Wisuda ke-44 yang berlangsung khidmat di Hotel Grasia, Kota Semarang. Sebanyak 59 wisudawan dari Program Studi Agribisnis resmi diwisuda dalam kegiatan ini.
Pencapaian Institusi: Program Studi Agribisnis telah terakreditasi Baik Sekali. Pencapaian ini menegaskan kualitas pendidikan dan komitmen Fakultas Pertanian Unwahas dalam mencetak sarjana yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.
Pelaksanaan Acara: Acara wisuda dihadiri oleh segenap Dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) Fakultas Pertanian Unwahas, yang turut memberikan ucapan selamat dan semangat kepada para lulusan.
Sambutan dan Pesan
Wakil Dekan Fakultas Pertanian, Ibu Endah Subekti, S.Pt., MP., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras para wisudawan. Beliau berpesan agar para lulusan dapat mengaplikasikan ilmu Agribisnis yang telah diperoleh untuk berkontribusi nyata dalam sektor pertanian yang modern dan berkelanjutan, serta menjaga nama baik almamater.
Perwakilan Wisudawan:
Mewakili seluruh wisudawan, Saudara Nasichun, SP., menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh civitas akademika Fakultas Pertanian Unwahas. Beliau mengungkapkan bahwa bekal ilmu yang didapat akan menjadi modal utama untuk memasuki dunia profesional, khususnya dalam pengembangan bisnis pertanian.
Wisuda ke-44 ini menjadi momentum penting bagi Fakultas Pertanian Unwahas dalam melanjutkan peranannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang menghasilkan sumber daya manusia unggul, khususnya dalam bidang agribisnis, yang merupakan sektor vital bagi perekonomian nasional.
Tim mahasiswa Universitas Wahid Hasyim mengikuti Parahyangan Entrepreneurship Summit 2025 yang dilaksanakan di kampus Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) pada 25-26 November 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program Erasmus Ecogreen 2025 yang berfokus pada pengembangan kewirausahaan berkelanjutan dan inovasi ramah lingkungan.
Dalam kegiatan tersebut, lima mahasiswa Unwahas terlibat aktif, yaitu Cucu Nurhasanah, Chalimatus Sa’diyah, Luluk Nur Mufidah, Sofia Ysnaini, dan Dania Ramadani. Di antara mereka, Chalimatus dan Sofia merupakan mahasiswa Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Wahid Hasyim
Para mahasiswa tersebut mengikuti sertifikasi profesi BNSP sebagai upaya penguatan kompetensi dan kesiapan memasuki dunia kerja. Melalui sertifikasi ini, mahasiswa diharapkan memiliki pengakuan kompetensi yang diakui secara nasional serta lebih percaya diri dalam mengembangkan karier di bidangnya masing-masing.
Selain sertifikasi, tim Unwahas juga menampilkan demo dua produk inovatif karya mahasiswa, yaitu Puso Rancak dan Lumora. Puso Rancak diperkenalkan sebagai rendang berbahan dasar jantung pisang, sedangkan Lumora merupakan produk kemasan ramah lingkungan berbahan ampas tebu yang mendukung pengurangan sampah plastik dan mendorong praktik usaha berkelanjutan.
Selama kegiatan, mahasiswa didampingi oleh dua dosen Fakultas Pertanian, yakni Ibu Lu’lu’a Ulyn Ni’mah, S.P., M.P. dan Bapak Lutfi Aris Sasongko, S.TP., M.Si.. Partisipasi ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat jejaring kolaborasi, membuka peluang hilirisasi produk, serta menegaskan komitmen Fakultas Pertanian Unwahas dalam melahirkan wirausaha muda yang inovatif dan berdaya saing.
SEMARANG, 28 Oktober 2025 – Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) akan menyelenggarakan kegiatan Kuliah Umum yang berfokus pada pengembangan semangat dan strategi berwirausaha di kalangan generasi muda. Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi mahasiswa dan khalayak umum agar berani mengambil peran sebagai pencipta lapangan kerja, khususnya di sektor pertanian dan agribisnis.
Kuliah umum ini mengangkat tema sentral: “Berwirausaha, Anak Muda Harus Bagaimana?” dan laksanakan pada minggu, 26 Oktober 2025 Aula Fakultas Pertanian, Gedung C Lantai 3, Kampus 1 Unwahas Sampangan.
Dr. Rossi Prabowo, Dekan Fakultas Pertanian Unwahas, dalam sambutannya secara terpisah menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam menumbuhkan jiwa entrepreneurship. “Sektor pertanian bukan hanya soal budidaya, tetapi juga soal inovasi, teknologi, dan market,” ujar Dr. Rossi. “Melalui kuliah umum ini, kami berharap mahasiswa Fakultas Pertanian khususnya, dan seluruh peserta, dapat menyerap ilmu praktis dari para praktisi wirausaha sukses agar siap menghadapi tantangan ekonomi masa depan.”
Acara ini menghadirkan dua narasumber inspiratif yang memiliki latar belakang dan pengalaman berbeda dalam dunia wirausaha: Rahmatul Khafidi, SP: owner Bertani Agro Farm, dalam paparannya owner bertani agrofarm Semarang yang sekaligus Ketua Himpunan Petani Milenial Indonesia Kota Semarang menyampaikan dirinya mengawali bisnis hidroponik ini dengan modal awalnya hanya Rp 2 juta. Hingga saat ini, dia telah mempunyai dua kebun dengan 26.000 lubang tanam dengan panen mencapai 50-60 kg per-hari dengan omzet bulanannya mencapai kurang lebih Rp 15 juta. Lebih lanjut, ia memaparkan, cara pemasaran produk hidroponik yaitu dengan membuat produk lalu menawarkannya ke pasar. Menurutnya, jika ingin memulai berbisnis harus membuat produknya terlebih dahulu baru memikirkan pasar yang akan dituju. “Banyak orang yang kadang ingin memulai bisnis mencari pasar yang akan dituju terlebih dahulu, itu yang salah menurut saya. Harusnya buat produk dulu, kalau hidroponik harus buat sampel sayurnya dulu,” jelasnya. “Budidaya dulu yang bagus kalau hasilnya bagus baru ditawarkan pada outlet-outlet atau bisnis yang berkaitan dengan bisnis kita. Produk yang dibuat akan meningkatkan daya tawar kita dalam memasarkan produk sehingga konsumen lebih percaya,” sambung Rahmatul Khafidi.
Narasumber yang kedua adalah Jamal Luthfi S. Fil, I M.M (CEO dan Founder KAJE Group Beliau menyampaikan bahwa minimnya lowongan PNS sementara lulusan berbagai universitas yang begitu banyak, membuat seseorang harus dapat survive, dan memilih alternatif profesi, misalnya teknokrat, intelektual/akademisi, dan entrepreneur. Jika seseorang memilih profesi entrepreneur, maka dapat menerapkan beberapa prinsip, yaitu (1) ada tujuan dan mimpi sebagai visi misi, (2) berani mengambil risiko, (3) ketrampilan managerial, (4) kreativitas dan inovasi, (5) memiliki pola pikir lebih jauh ke depan, (6) membangun relasi dan networking.
“Contoh terbaik dari kewirausahaan adalah memulai usaha bisnis baru. Para entrepreneur seringkali dikenal sebagai sumber ide-ide baru atau inovator, dan membawa ide-ide baru ke pasar dengan menggantikan ide-ide lama dengan penemuan baru”, tuturnya. Menjadi seorang entrepreneur, dapat diawali dengan memiliki dan mengembangkan mindset yang benar, memilih secara selektif bidang entrepreneur yang akan ditekuni, mencari referensi sebanyak banyaknya, dan belajar pada mentor dengan lingkungan yang positif. Selain itu, untuk dapat berhasil dalam dunia entrepreneurship, maka diperlukan kemauan yang keras, perjuangan yang tidak kenal lelah, kesediaan menghadapi berbagai kemungkinan, menggunakan proses pikiran positif, supel dalam bergaul, dan yakin akan pekerjaan yang dilakukannya. Diakhir acara, beliau menyampaikan “asahlah diri agar menjadi pribadi yang tajam dan peka terhadap permasalahan dan peluang yang ada.” Kuliah Umum ini diikuti seluruh mahasiswa Fakultas Pertanian Unwahas dan masyarakat umum yang tertarik untuk mendalami dunia wirausaha. Kegiatan ini didukung dan di laksanakan bersama-sama dengan Organisasi Mahasiswa Faperta Unwahas; DPM, BEM dan Himasekta sebagai rangkaian kegiatan Agrifest Faperta Unwahas 2025. Panitia berharap kegiatan ini dapat menjadi katalisator bagi lahirnya wirausaha-wirausaha muda yang inovatif dan berdaya saing. (RP)
https://faperta.unwahas.ac.id/wp-content/uploads/2025/10/P1180590-scaled.jpg14402560Rossi Prabowohttps://faperta.unwahas.ac.id/wp-content/uploads/2023/11/12310090_1106754236002461_3526937493778847728_o-removebg-preview-1-300x138.pngRossi Prabowo2025-10-28 06:52:592025-10-28 07:07:00Kuliah Umum Faperta Unwahas 2025 dengan Tema”Berwirausaha, Anak Muda Harus Bagaimana?”- Agrifest 2025
https://faperta.unwahas.ac.id/wp-content/uploads/2025/09/WhatsApp-Image-2025-09-10-at-16.05.49-e1757517605383.jpeg512828Rossi Prabowohttps://faperta.unwahas.ac.id/wp-content/uploads/2023/11/12310090_1106754236002461_3526937493778847728_o-removebg-preview-1-300x138.pngRossi Prabowo2025-09-10 15:15:352025-09-10 15:21:16Mahasiswa Agribisnis Fakultas Pertanian Unwahas Menjuarai Lomba Fotografi Tingkat Nasional
Pelatihan Hidroponik Berbasis IoT untuk Pemberdayaan Fatayat NU Desa Karimunjawa
Karimunjawa, 13 Agustus 2025 — Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim melalui skema Pengabdian Kepada Mitra (PKM) Hibah KEMENDIKTISAINTEK menyelenggarakan Pelatihan Budidaya Sayur Hidroponik dengan Internet of Things (IoT) bertajuk “Pemberdayaan Kelompok Fatayat NU Desa Karimunjawa Melalui Budidaya Sayur Hidroponik Menggunakan Internet of Things untuk Menunjang Ketahanan Pangan serta Kebutuhan Gizi.”
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Karimunjawa, Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara pada 13 Agustus 2025, dan diikuti oleh puluhan anggota Ibu-Ibu Fatayat NU Desa Karimunjawa.
Pelatihan menghadirkan Dr. Rossi Prabowo sebagai narasumber utama yang menyampaikan materi mengenai teknik budidaya sayur hidroponik, pengelolaan instalasi Nutrient Film Technique (NFT), serta penerapan teknologi Internet of Things (IoT) untuk pemantauan suhu, kelembaban, dan nutrisi tanaman secara real-time.
Dalam pemaparannya, Dr. Rossi menekankan bahwa pemanfaatan hidroponik berbasis IoT bukan hanya meningkatkan efisiensi budidaya, tetapi juga menjadi solusi strategis bagi masyarakat kepulauan yang memiliki keterbatasan lahan dan sumber air. “Dengan teknologi ini, ibu-ibu Fatayat NU bisa membudidayakan sayuran sehat, bergizi, dan berkelanjutan, sekaligus mendukung program ketahanan pangan lokal,” ujarnya.
Kegiatan pelatihan ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga melakukan praktik langsung mulai dari penyemaian benih, perakitan instalasi hidroponik, hingga penggunaan aplikasi pemantauan IoT.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian pangan masyarakat Karimunjawa sekaligus membuka peluang usaha baru di bidang pertanian modern. Melalui sinergi antara dunia akademik, organisasi masyarakat, dan dukungan pemerintah, kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan masyarakat kepulauan yang berdaya, sehat, dan sejahtera.
Kegiatan ini juga turut dihadiri Rektor Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Prof. Helmy Purwanto, Kepala LPPM Dr. Agus Riyanto, Sekretaris LPPM Dr. Indah Hartati, Ketua Program PKM Junvidya Herowati serta anggota Ayu Sabrina dan Ahmad Pandu.
https://faperta.unwahas.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-21-at-15.09.40.jpeg12001600adminFapertahttps://faperta.unwahas.ac.id/wp-content/uploads/2023/11/12310090_1106754236002461_3526937493778847728_o-removebg-preview-1-300x138.pngadminFaperta2025-08-21 08:18:312025-08-21 08:18:34Pelatihan Hidroponik Berbasis IoT untuk Pemberdayaan Fatayat NU Desa Karimunjawa
Kelurahan Mlatiharjo, Kota Semarang, 2 Agustus 2025
Semarang – Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Kelurahan Mlatiharjo, Kota Semarang, dengan tema “Pelatihan Pemanfaatan Sampah Organik Dapur dengan Budidaya Maggot sebagai Sumber Protein Unggas dan Pupuk Organik Tanaman”. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perguruan tinggi dalam mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan, pemberdayaan masyarakat, serta penerapan teknologi tepat guna di sektor pertanian.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 2 Agustus 2025 ini dihadiri oleh perangkat kelurahan, tokoh masyarakat, dan warga setempat. Tim pengabdian masyarakat Fakultas Pertanian Unwahas menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidang budidaya maggot dan pengolahan sampah organik, dengan tujuan memberikan wawasan, keterampilan, serta motivasi bagi warga untuk memanfaatkan potensi limbah rumah tangga menjadi produk bernilai ekonomi.
Latar Belakang Kegiatan
Sampah organik rumah tangga, terutama sisa makanan dan limbah dapur, seringkali menjadi permasalahan lingkungan karena penanganannya yang belum optimal. Melalui pelatihan ini, masyarakat diperkenalkan dengan Black Soldier Fly (BSF) atau lalat tentara hitam, yang larvanya (maggot) memiliki kemampuan tinggi dalam mengurai sampah organik menjadi produk bermanfaat. Maggot tidak hanya menjadi sumber protein alami untuk pakan unggas, tetapi juga menghasilkan residu berupa pupuk organik yang dapat menyuburkan tanaman.
Rangkaian Acara
Acara dimulai dengan sambutan dan pemaparan materi dari Ketua Program Pengabdian Masyarakat (Dewi Hastuti) yang menekankan pentingnya peran masyarakat dalam pengelolaan sampah organik sebagai salah satu langkah nyata menjaga lingkungan serta potensi maggot sebagai pakan unggas dan pakan ikan yang mengandung protein tinggi. Kemudian dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi oleh narasumber (Hendri Wibowo & Fijay Afif Fauzi) yang menjelaskan teknik budidaya maggot, manajemen media dan siklus hidup BSF. Rossi Prabowo menyoroti pencemaran lingkungan dengan banyaknya sampah rumah tangga yang dibiarkan tanpa ada pengolahan dan tidak dimanfaatkan. Sampah rumah tangga memiliki nilai manfaat yang besar bila diolah menjadi pupuk organik baik yang cair maupun padat, dan ternyata sampah rumah tangga organik merupakan sumber pakan untuk pembesaran maggot. Sedangkan Farikha Maharani menyampaikan kandungan gizi dan manfaatnya maggot untuk sumber nutrisi bisa dalam bentuk segar maupun yang sudah diolah menjadi tepung maggot. Pada pelatihan budidaya maggot ini dipraktekan cara menetaskan telur lalat BSF menggunakan stater kit dari Fakultas Pertanian serta pembagian Stater kit untuk mendukung jalannya program ini.
Manfaat dan Harapan
Selanjutnya, peserta mengikuti sesi praktik langsung, mulai dari pembuatan wadah budidaya, penebaran media, pemberian pakan organik, hingga pemanenan maggot. Sesi ini menjadi kesempatan bagi warga untuk mencoba dan memahami proses secara menyeluruh. Melalui pelatihan ini, diharapkan warga Kelurahan Mlatiharjo mampu:
Mengurangi volume sampah organik rumah tangga.
Menghasilkan pakan unggas dan ikan berkualitas dengan biaya lebih hemat.
Memperoleh pupuk organik yang ramah lingkungan dan meningkatkan produktivitas tanaman.
Menumbuhkan peluang usaha berbasis pengelolaan limbah organik.
Fakultas Pertanian Unwahas berkomitmen untuk terus mendampingi dan memantau perkembangan implementasi teknologi budidaya maggot di masyarakat, sehingga dapat memberikan dampak nyata bagi perekonomian warga dan kelestarian lingkungan.
https://faperta.unwahas.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-02-at-16.31.02-scaled.jpeg19202560adminFapertahttps://faperta.unwahas.ac.id/wp-content/uploads/2023/11/12310090_1106754236002461_3526937493778847728_o-removebg-preview-1-300x138.pngadminFaperta2025-08-04 08:44:012025-08-04 08:45:51DOSEN FAPERTA UNWAHAS BERIKAN PELATIHAN PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK DAPUR MELALUI BUDIDAYA MAGGOT SEBAGAI SUMBER PROTEIN UNGGAS DAN PUPUK ORGANIK TANAMAN DI KELURAHAN MLATIHARJO, SEMARANG
Sinergi Pemkab Blora dan PCNU Bangun Blora Sebagai Kabupaten Organik Didampingi Fakultas Pertanian UNWAHAS dan Disaksikan PWNU Jawa Tengah
Semarang, [15 Juli 2025] — bertempat di Kantor PWNU Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Blora dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Blora secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk membangun sinergi dalam pengembangan program pertanian organik berkelanjutan di seluruh wilayah Kabupaten Blora. Kegiatan strategis ini turut didampingi oleh Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim (UNWAHAS) Semarang dan disaksikan langsung oleh dua tokoh penting dari PWNU Jawa Tengah: KH. Ubaidillah Shodaqoh selaku Rois Syuriah dan KH. Abdul Ghoffar Rozin selaku Ketua Tanfidziyah.
Penandatanganan MoU ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kerjasama lintas sektor—antara pemerintah daerah, organisasi keagamaan, dan institusi pendidikan tinggi—dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan dan degradasi lingkungan akibat pertanian berbasis kimia.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Bapak Defransisco Dasilva Tavares, SP., M.Si., serta Dekan Fakultas Pertanian UNWAHAS, Dr. Rossi Prabowo, M.Si., yang menyampaikan dukungan akademik dalam mendampingi implementasi program pertanian organik yang berorientasi pada keberlanjutan dan kemandirian petani.
Pertanian Organik: Jalan Tengah Menuju Ketahanan Pangan dan Keseimbangan Alam
Pertanian organik kini menjadi solusi strategis di tengah tantangan global seperti perubahan iklim, penurunan kesuburan tanah, ketergantungan terhadap bahan kimia sintetis, serta lonjakan harga pupuk dan pestisida. Di Kabupaten Blora, visi besar ini diwujudkan melalui kolaborasi nyata dengan lembaga keagamaan—khususnya Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP) NU—yang memiliki struktur hingga tingkat kecamatan melalui Majelis Wakil Cabang (MWC) NU.
MoU ini membuka jalan bagi pembangunan demplot (demonstration plot) pertanian padi organik di seluruh kecamatan se-Kabupaten Blora. Demplot ini tidak hanya menjadi model edukatif bagi petani, tetapi juga sarana untuk melakukan replikasi teknologi organik yang adaptif dan murah.
Bupati Blora menegaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, dalam memperkuat ketahanan pangan nasional yang berbasis pada kemandirian lokal dan keberlanjutan lingkungan.
“Melalui kerjasama ini, kami ingin membangun Blora sebagai Kabupaten Organik yang tidak hanya sehat bagi petani dan konsumen, tetapi juga menyuburkan kembali Bumi-nya Gusti Allah SWT yang sudah terlalu lama lelah diberi pupuk kimia,” tegas Bupati dalam sambutannya.
Peran Fakultas Pertanian UNWAHAS: Ilmu, Aksi, dan Kolaborasi
Sebagai institusi pendidikan tinggi yang berbasis nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah, Fakultas Pertanian UNWAHAS akan menjadi mitra pendamping teknis dan ilmiah dalam setiap tahap pelaksanaan program. Mulai dari pelatihan petani, penyusunan modul pertanian organik, analisis tanah, pemantauan demplot, hingga pelaporan dan replikasi ke wilayah lain.
Dr. Rossi Prabowo, M.Si., menyampaikan bahwa keberhasilan program ini memerlukan pendekatan partisipatif, transformatif, dan terintegrasi:
“Kami hadir tidak hanya sebagai akademisi, tetapi juga sebagai sahabat petani. Ilmu harus turun ke lapangan, menyatu dengan kehidupan, dan membawa manfaat. Kami optimis, melalui kolaborasi ini, Blora akan menjadi percontohan nasional pertanian organik berbasis komunitas dan nilai-nilai spiritual.”
Harapan Bersama: Menjadi Gerakan Sosial, Ekonomi, dan Ekologis
Sinergi antara Pemkab Blora, PCNU, dan UNWAHAS tidak sekadar membangun sistem pertanian, tetapi juga membangun gerakan sosial dan spiritual untuk kembali menghormati bumi sebagai amanah Ilahi. Program ini juga diharapkan meningkatkan pendapatan petani, membuka akses pasar organik, serta menciptakan generasi muda NU yang peduli pada lingkungan dan kedaulatan pangan.
KH. Abdul Ghoffar Rozin dalam sambutannya menegaskan bahwa NU siap menjadi garda terdepan dalam membangun ekosistem pangan yang berkah dan bermartabat.
Dengan semangat gotong royong, cinta tanah air, dan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin, Blora selangkah lebih dekat menjadi Kabupaten Organik berbasis Nahdliyin.
https://faperta.unwahas.ac.id/wp-content/uploads/2025/07/Membangun-sinergi-yang-lebih-erat-antara-Pemkab-Blora-dengan-PCNU-Kabupaten-Blora-dengan-penand.jpg7191079Rossi Prabowohttps://faperta.unwahas.ac.id/wp-content/uploads/2023/11/12310090_1106754236002461_3526937493778847728_o-removebg-preview-1-300x138.pngRossi Prabowo2025-07-29 14:35:282025-07-29 14:35:29Pemkab Blora dan PCNU Bangun Sinergi Pertanian Organik Berkelanjutan Bersama Fakultas Pertanian UNWAHAS
Semarang, 25 Juli 2025 — Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT Global Dairi Alami melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung pada hari ini di Gedung DPRD Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan wujud nyata integrasi antara sektor pendidikan tinggi dan dunia industri dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional.
Penandatanganan MoU ini dihadiri langsung oleh Rektor Unwahas, Prof. Dr. Helmy Purwanto, ST., MT., IPM dan perwakilan manajemen PT Global Dairi Alami, serta disaksikan oleh sejumlah pejabat internal kampus, perwakilan mahasiswa, dan stakeholder terkait.
Usai penandatanganan, acara dilanjutkan dengan Talk Show bertema “Integrasi Peran Pemerintah, Sektor Swasta, dan Institusi Pendidikan untuk Ketahanan Pangan” yang menghadirkan narasumber kompeten dari berbagai sektor, yaitu:
Prof. Dr. Helmy Purwanto, ST., MT., IPM, Rektor Universitas Wahid Hasyim
Mohammad Saleh, S.T., M.En., Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah
Defransisco Dasilva Tavares, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah
Ibu Ihsan Mulia Putri, CEO PT Global Dairi Alami
Talk show ini menjadi forum dialog yang membahas pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan sistem ketahanan pangan yang berkelanjutan. Para narasumber menyoroti tantangan global seperti perubahan iklim, alih fungsi lahan, dan ketergantungan impor yang memerlukan sinergi konkret antara pemerintah, pelaku usaha, dan institusi pendidikan.
Rektor Unwahas dalam sambutannya menyampaikan bahwa MoU ini merupakan langkah maju untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasional, riset terapan, dan link-and-match kurikulum perguruan tinggi dengan dunia industri.
“Kerja sama ini bukan sekadar seremoni, tetapi fondasi kolaboratif dalam mencetak lulusan yang siap kerja dan mampu menjawab tantangan pembangunan sektor pertanian dan pangan di Indonesia,” ujar Prof. Helmy.
Acara ditutup dengan sesi diskusi interaktif dan komitmen bersama untuk mengembangkan program-program tindak lanjut seperti magang industri, penelitian bersama, pelatihan kewirausahaan peternakan, serta penguatan jejaring ketahanan pangan berbasis lokal.
Kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu kolaborasi berkelanjutan demi menciptakan ekosistem pangan yang tangguh dan mandiri di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi: Humas Universitas Wahid Hasyim Email: faperta@unwahas.ac.id
https://faperta.unwahas.ac.id/wp-content/uploads/2025/07/WhatsApp-Image-2025-07-24-at-13.05.02-1.jpeg16001600Rossi Prabowohttps://faperta.unwahas.ac.id/wp-content/uploads/2023/11/12310090_1106754236002461_3526937493778847728_o-removebg-preview-1-300x138.pngRossi Prabowo2025-07-29 13:21:332025-07-29 14:08:51Unwahas Teken MoU dengan PT Global Dairi Alami, Perkuat Kolaborasi Pendidikan dan Industri untuk Ketahanan Pangan
Semarang, 29 Juli 2025 — Dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) ke-25, Fakultas Pertanian berhasil mencatatkan prestasi membanggakan melalui berbagai cabang lomba yang diselenggarakan oleh panitia Dies Natalis. Rangkaian lomba ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar fakultas, tetapi juga momentum menunjukkan semangat sportivitas, kreativitas, dan kebersamaan antar civitas akademika Unwahas.
Fakultas Pertanian berhasil meraih:
Juara 1 Lomba Company Profile Fakultas
Juara 1 Bola Voli Air
Juara 3 Bola Voli Air Campuran
Juara 3 Fun Game
Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Rossi Prabowo, M.Si, menyampaikan ucapan selamat dan doa terbaik bagi Universitas Wahid Hasyim yang genap berusia 25 tahun. Beliau juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa Fakultas Pertanian atas partisipasi aktif dan capaian prestasi yang diraih.
“Selamat Dies Natalis Unwahas ke-25. Semoga kampus tercinta ini terus tumbuh menjadi pusat keunggulan dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Saya juga menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh civitas akademika Fakultas Pertanian yang telah mengharumkan nama fakultas dalam berbagai cabang lomba,” ujar Dr. Rossi Prabowo, M.Si.
Rangkaian kegiatan Dies Natalis akan mencapai puncaknya pada 08 Agustus 2025, dengan agenda kegiatan yang masih akan terus berlangsung hingga hari puncak. Fakultas Pertanian siap untuk terus berkontribusi aktif dalam seluruh rangkaian acara, seraya menjunjung tinggi semangat kebersamaan, kolaborasi, dan prestasi.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi: Humas Fakultas Pertanian Unwahas Email: faperta@unwahas.ac.id
https://faperta.unwahas.ac.id/wp-content/uploads/2025/07/WhatsApp-Image-2025-07-23-at-11.38.40.jpeg6841307Rossi Prabowohttps://faperta.unwahas.ac.id/wp-content/uploads/2023/11/12310090_1106754236002461_3526937493778847728_o-removebg-preview-1-300x138.pngRossi Prabowo2025-07-29 12:59:042025-07-29 14:11:10Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim Raih Prestasi Gemilang dalam Rangkaian Lomba Dies Natalis Unwahas ke-25
We may request cookies to be set on your device. We use cookies to let us know when you visit our websites, how you interact with us, to enrich your user experience, and to customize your relationship with our website.
Click on the different category headings to find out more. You can also change some of your preferences. Note that blocking some types of cookies may impact your experience on our websites and the services we are able to offer.
Essential Website Cookies
These cookies are strictly necessary to provide you with services available through our website and to use some of its features.
Because these cookies are strictly necessary to deliver the website, refusing them will have impact how our site functions. You always can block or delete cookies by changing your browser settings and force blocking all cookies on this website. But this will always prompt you to accept/refuse cookies when revisiting our site.
We fully respect if you want to refuse cookies but to avoid asking you again and again kindly allow us to store a cookie for that. You are free to opt out any time or opt in for other cookies to get a better experience. If you refuse cookies we will remove all set cookies in our domain.
We provide you with a list of stored cookies on your computer in our domain so you can check what we stored. Due to security reasons we are not able to show or modify cookies from other domains. You can check these in your browser security settings.
Other external services
We also use different external services like Google Webfonts, Google Maps, and external Video providers. Since these providers may collect personal data like your IP address we allow you to block them here. Please be aware that this might heavily reduce the functionality and appearance of our site. Changes will take effect once you reload the page.
Google Webfont Settings:
Google Map Settings:
Google reCaptcha Settings:
Vimeo and Youtube video embeds:
Privacy Policy
You can read about our cookies and privacy settings in detail on our Privacy Policy Page.