Tim mahasiswa Universitas Wahid Hasyim mengikuti Parahyangan Entrepreneurship Summit 2025 yang dilaksanakan di kampus Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) pada 25-26 November 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program Erasmus Ecogreen 2025 yang berfokus pada pengembangan kewirausahaan berkelanjutan dan inovasi ramah lingkungan.

Dalam kegiatan tersebut, lima mahasiswa Unwahas terlibat aktif, yaitu Cucu Nurhasanah, Chalimatus Sa’diyah, Luluk Nur Mufidah, Sofia Ysnaini, dan Dania Ramadani. Di antara mereka, Chalimatus dan Sofia merupakan mahasiswa Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Wahid Hasyim

Para mahasiswa tersebut mengikuti sertifikasi profesi BNSP sebagai upaya penguatan kompetensi dan kesiapan memasuki dunia kerja. Melalui sertifikasi ini, mahasiswa diharapkan memiliki pengakuan kompetensi yang diakui secara nasional serta lebih percaya diri dalam mengembangkan karier di bidangnya masing-masing.

Selain sertifikasi, tim Unwahas juga menampilkan demo dua produk inovatif karya mahasiswa, yaitu Puso Rancak dan Lumora. Puso Rancak diperkenalkan sebagai rendang berbahan dasar jantung pisang, sedangkan Lumora merupakan produk kemasan ramah lingkungan berbahan ampas tebu yang mendukung pengurangan sampah plastik dan mendorong praktik usaha berkelanjutan.

Selama kegiatan, mahasiswa didampingi oleh dua dosen Fakultas Pertanian, yakni Ibu Lu’lu’a Ulyn Ni’mah, S.P., M.P. dan Bapak Lutfi Aris Sasongko, S.TP., M.Si.. Partisipasi ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat jejaring kolaborasi, membuka peluang hilirisasi produk, serta menegaskan komitmen Fakultas Pertanian Unwahas dalam melahirkan wirausaha muda yang inovatif dan berdaya saing.